QBasic
merupakan salah satu bahasa pemrograman High Level sehingga mempunyai syntax
yang mudah kita pahami. Pada QBasic, ia mempunyai sebuah tipe data dan
statement didalamnya. Maka kali ini kita akan mengenal tipe data dan statemen
pada QBasic.
Sekarang ini
banyak sekali bahasa pemrograman high level yang tercipta, guna membantu
para programmer dalam membuat aplikasi. Bahasa pemrograman high level
menggunakan syntax dengan bahasa manusia, biasanya seperti bahasa
inggris (if else, while to, go to).
Untuk lebih
memperdalam lagi, mari kita bahas tipe data dan statement pada QBasic.
Daftar isi
Tipe Data QBasic
Tipe data
adalah sebuah ciri khas atau kategori dari angka, huruf, kondisi dan jenis
angka. Pada bahasa pemrograman tipe data digunakan sebagai dasar dalam membuat
variable. Hal ini dilakukan untuk
memberi batasan atau kategori khusus pada data diprogram.
Jadi kalau
kita ingin membuat sebuah program dan menambahkan variable, jangan lupa untuk
memberi Tipe datanya. Tanpa adanya tipe data saat membuat variable maka program
tidak dapat dijalankan.
Jenis-jenis Tipe Data QBasic
Setelah
memahami arti dari tipe data pada sebuah program, tentunya membuat kita
menyadari pentingnya tipe data tersebut. Agar kita dapat mendeklarasikannya,
maka kali ini akan membahas jenis-jenis tipe data QBasic, yaitu :
- String = sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data teks atau alphabetic.
- Integer = sebuah tipe data yang berguna untuk menyimpan data numeric atau angka.
- Single = sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data angka decimal dan pecahan.
- Double = sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data pecahan dan decimal. Mempunyai range sampai 21.000.000.
- Boolean = Tipe data ini digunakan untuk mendeklarasikan suatu kondisi. Seperti True and False
Statemen QBasic
Statement atau bisa disebut juga pernyataan, dalam sebuah pemrogramman berarti suatu perintah agar variable bisa diproses atau dijalankan. Pada bahasa pemrograman QBasic ada dua macam statement. Untuk lebih jelasnya mari kita simak statemen QBasic.Statement kondisi pada QBasic
Pada statement kondisi memili arti dimana jika kondisi terpenuhi maka program dapat dijlankan. Ada dua macam pada statement kondisi agar bisa berjalan, yaitu kondisi tanpa syarat dan kondisi dengan syarat.
Statement
kondisi tanpa syarat
- Goto = kondisi statement dapat dijalankan tanpa syarat yang harus dipenuhi program. Dengan menggunakan statement ini kita dapat meloncat ke baris yang ingin kita tuju.
Contoh programnya
CLS10 A = 520 B = 330 C = A + B40 D = A – B50 GOTO 7060 PRINT C70 PRINT D
Maka akan menghasilkan output = 2. Jika kita tidak menggunakan statement
GOTO, maka seharusnya program dapat menghasilkan ouput 8 dan 2. Pada
baris 50, program langsung melihat GOTO ke baris 70, sehingga tidak membaca
baris ke 60.
Statemen
kondisi dengan syarat
- IF THEN … GOTO = Kondisi statement ini dapat dijalankan dengan adanya syarat yang terpenuhi. Karena pada IF mengandung arti jika dan maka.
Contoh Programnya
CLS10 A = 520 B = 330 C = A + B40 D = A – B50 IF D > 1 THEN GOTO 7060 PRINT C70 PRINT D
Maka akan menghasikan ouput = 2. Adanya statement IF THEN
maka program akan mengecek dulu, apakah variable D lebih besar dari 1. Jika iya
maka statement GOTO akan aktif dan langsung ke baris 70.
- IF THEN … ELSE = kondisi statement ini dapat dijalankan dengan adanya syarat yang harus terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka akan ke kondisi berikutnya. Pada statement ini bisa terdiri dari lebih satu syarat.
Contoh programnya
CLS10 A = 520 B = 330 C = A + B40 D = A – B45 E = A * B50 IF D > 5 THEN PRINT C ELSE PRINT E
Maka akan menghasilkan ouput = 15. Dikarenakan kondisi pada IF
yang pertama tidak terpenuhi, maka akan ke kondisi yang berikutnya, yaitu
mencetak E.
Statement Perulangan pada QBasic
Statement perulangan adalah dimana program akan terus mengulangi pernyataan yang
ada sampai kondisinya terpenuhi. Ada juga yang digunakan dalam kondisi benar
maka program akan terus mengulangnya sampai kondisinya salah.
- FOR … NEXT = Statement ini digunakan untuk mengulangi perintah atau intruksi dalam jumlah yang telah dintentukan. Selama kondisinya belum terpenuhi maka program akan terus mengulangnya.
Contoh Programnya
CLSFOR A = 1 TO 5PRINT ANEXT A
Maka akan menghasilkan output = 12345. Dikarenakan adanya
perulangan pada A yang memiliki nilai 1 sampai 5 dan dicetaknya sebelum statement
Next nya terbaca program.
- DO WHILE … LOOP = Statement ini digunakan untuk mengulangi perintah selama syaratnya masih terpenuhi. Statement ini akan berhenti jika syaratnya sudah tidak terpenuhi
Contoh Programnya
CLSA = 1DO WHILE A <= 5PRINT AA = A + 1LOOP
Maka ouput nya 12345. Pertama kita deklarasikan variable A
menjadi 1. Lalu kita buat pernyataan selama A kurang dari 5 maka print A dan A
terus ditambahkan 1. Setelah program mencetak dan menambahkan 1, maka program
di loop atau diulang kembali dari atas sampai A memiliki nilai lebih
besar sama dengan 5.
- Do Until … Loop = Kondisi ini adalah kebalikan dari statement Do While. Jadi pada statement ini program akan dijalankan selama syaratnya belum terpenuhi. Dan program akan berhenti jika syaratnya sudah dipenuhi.
Contoh Programnya
CLSA = 1DO UNTIL A > 5PRINT AA = A + 1LOOP
Maka outputnya adalah 12345. Pertama kita deklarasikan variable A
menjadi 1. Lalu kita buat pernyataan yang salah selama A lebih besar dari 5
maka print A dan A terus ditambahkan 1. Setelah program dicetak dan ditambahkan
1, maka program akan diulang kembali sampai A memiliki nilai 5 atau memiliki
syarat yang terpenuhi.
Demikianlah penjelasan
tentang tipe data dan statement pada QBasic. Dengan demikian kita dapat lebih
memahami bahasa pemrograman QBasic tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat
dan dapat kita terapkan dengan mudah.
Baca Juga : Pengertian dan Cara Install Q Basic