Pengertian
Motherboard – Umumnya,
komputer berfungsi karena adanya beberapa komponen (hardware) yang saling terhubung
didalam rangkaiannya. Komponen-komponen tersebut diletakan disebuah wadah
sehingga dapat saling terhubung satu sama lain.
Wadah
tersebut bernama motherboard atau dapat disebut juga sebagai papan induk. Tanpa
adanya Motherboard, komputer tidak akan dapat berfungsi bahkan hidup seperti
sekarang ini.
Pada pembahasan
kali ini, kita akan mencoba membahas pengertian Motherboard secara lengkap.
Daftar isi
- 1 Pengertian Motherboard
- 2 Fungsi Motherboard
- 3 Jenis-Jenis Motherboard
- 4 Komponen Motherboard dan Fungsinya
- 4.1 BIOS
- 4.2 Socket Processor
- 4.3 Slot Memory
- 4.4 Slot PCI
- 4.4 Socket Power Supply
- 4.4 Port SATA
- 4.4 External Port
- 5 Akhir Kata
Pengertian Motherboard
Photo by https://www.pexels.com/ |
Motherboard
merupakan sebuah PCB (Printed Circuit Board) yang berguna sebagai wadah
untuk memasangkan komponen-komponen disebuah komputer. Komponen yang terpasang nantinya
akan dapat saling terhubung satu sama lain.
“Motherboard biasa disebut juga dengan mainboard, logicboard, systemboard, baseboard dan MOBO.”
Komponen-komponen
yang dapat dihubungkan melalui Motherboard seperti:
- Socket Processor
- Slot Slot Memory
- Port SATA
- Slot PCI
- BIOS
- Dan masih banyak lagi
Ringkasnya, Motherboard
merupakan inti utama dari komputer yang mampu mengkoneksikan antar komponen didalamnya.
Sehingga dapat membuat komputer berfungsi dengan baik.
Fungsi Mother Board
Berdasarkan pengertian
Motherboard diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Motherboard mempunyai beberapa
fungsi utama. Salah satu fungsinya ialah sebagai wadah untuk menghubungkan
antar komponen komputer.
Selain itu, Motherboard
juga mampu mengelola kode BIOS (Basic Input Output Sytem) pada chip ROM. Kode BIOS
merupakan sebuah firmware yang tidak akan hilang walaupun komputernya
dimatikan.
Motherboard
juga mampu menghubungkan hardware seperti mouse, USB, flashdisk dan
lain-lain ke komputer. Tentunya hal tersebut dapat terhubung karena adanya komponen
port yang dipasangkan pada Motherboard.
Kemudian jika
dipasangkan perangkat tambahan seperti mouse, maka port tersebut akan membuat Motherboard
langsung menghubungkannya ke komputer.
Jenis Motherboard
Pada umumnya,
Motherboard mempunyai beberapa jenis yang penting untuk diketahui. Terutama jika
kamu ingin membangun sebuah komputer sendiri, maka informasi ini sangat penting
untuk dimiliki sebagai pengetahuan dasar.
Lalu apa saja
si jenis Motherboard?
Motherboard
AT (Advanced Technology)
Photo by https://en.wikipedia.org/ |
Motherboard AT
merupakan jenis yang pertama kali ditemukan oleh IBM pada tahun 1984 silam.
Motherboard AT mempunyai ukuran yang besar, sekitar 12 x 13.8 inch, sehingga
tidak cocok digunakan pada komputer mini sekarang ini.
Masalah yang
sering terjadi dari Motherboard ini ialah sulitnya melakukan instalasi,
pembaharuan dan troubleshooting. Alasannya karena jarak disetiap komponen yang
ada pada Motherboard AT sangat berdekatan.
Motherboard
ATX (Advanced Technology Extended)
Photo by https://www.bhphotovideo.com/ |
Motherboard
ATX merupakan jenis dari hasil perkembangan versi sebelumnya yang diciptakan
oleh Intel di pertengahan tahun 1990. Jenis ini juga mempunyai ukuran yang
lebih kecil, namun dengan performanya lebih tinggi.
Motherboard
ATX berhasil sukses dipasaran dan masih cukup populer hingga sekarang ini. Alasannya
karena penggunannya cukup mudah dan dapat mengatasi permasalahan yang sering
terjadi pada Motherboard versi sebelumnya.
Motherboard
Micro-ATX
Photo by https://www.bhphotovideo.com/ |
Melihat suksesnya produk Motherboard ATX di pasaran, Intel segera bergegas untuk membuat versi kecilnya. Walaupun ukurannya lebih kecil, namun speksifikasi Motherboard micro ATX sama dengan jenis MOBO ATX.
Hanya saja Motherboard
Micro ATX mempunyai slot Input/Ouput yang lebih sedikit dibandingkan jenis MOBO
ATX.
Motherboard
LPX (Low Profile Extended)
Photo by https://www.ebay.com/ |
Motherboard
LPX diciptakan pada tahun 1990 dan juga merupakan hasil dari perkembangan versi
MOBO AT. Biasanya, Motherboard jenis ini sering digunakan disebuah casing slimline
untuk mengurangi biaya dan ruangnya.
Motherboard
LPX mempunyai ciri khas, yaitu terdapatnya riser card yang dipasangkan
tegak untuk digunakan sebagai slot ekspansi. Dengan demikian maka ukuran tinggi
Motherboard akan berkurang dan mempunyai ruang lebih didalam casingnya.
Motherboard
BTX (Balanced Technology Extended)
Photo by https://www.ebay.com/ |
Motherboard
BTX merupakan jenis yang sangat cocok digunakan pada masa ini. Alasannya,
Motherboard jenis ini dikembangkan supaya dapat mengurangi dan menghindari
terjadinya daya berlebih, overheating dan lain sebagainya.
Seperti yang
kita ketahui, teknologi sekarang ini memerlukan daya energi yang sangat besar,
sehingga dapat menghasilkan panas berlebih. Namun dengan memilih Motherboard
BTX, maka masalah tersebut dapat diatasi dengan sangat baik.
Kelebihan utama
dari Motherboard ini adalah menggunakan aliran udara yang bersifat in-line.
Dengan demikian, berarti slot memori dan ekspansi dipindahkan supaya komponen
utama seperti processor, chipset dan VGA menggunakan aliran udara yang sama.
Tentunya hal
tersebut dapat mengurangi pemakaian kipas didalamnya.
Motherboard
Mini ITX (Information Technology Extended)
Photo by https://www.bhphotovideo.com/ |
Motherboard
mini ITX merupakan jenis yang mempunyai ukuran cukup kecil, sekitar 17 x 17 cm.
Selain itu, Motherboard jenis ini juga mengkonsumsi daya yang rendah, sehingga
dapat menghemat pemakaian listrik.
Motherboard
ini ditemukan oleh perusahaan Via Technologies pada tahun 2001. Kelebihan
utamanya, Motherboard ini tidak cepat menghasilkan panas karena hanya
mengkonsumsi daya yang rendah.
Komponen Motherboard dan Fungsinya
Sebelumnya
kita sudah membahas pengertian Motherboard dan mengetahui komponen-komponen
yang ada didalamnya. Namun supaya kita dapat mengetahuinya secara lebih jelas
lagi, maka simak yuk pembahasan berikut ini:
BIOS
(Basic Input Output Sytem)
BIOS
merupakan sebuah chip yang berfungsi untuk dapat mengelola seluruh hardware
yang dihubungkan pada komputer. BIOS juga mempunyai fungsi untuk memastikan setiap
hardware-nya sudah siap difungsikan disaat komputer memulai proses booting.
Socket
Processor
Socket Processor
merupakan komponen dari Motherboard yang berfungsi sebagai tempat diletakannya Processor.
Umumnya, Socket Processor mempunyai bentuk dengan 4 lubang yang berfungsi untuk
menyanggakan Heatsink Fan.
Heatsink Fan
ini berguna untuk menstabilkan panas Processor ketika komponen tersebut sedang
bekerja. Bagi kita yang ingin merakit PC, sebaiknya untuk lebih memperhatikan
jenis Socket Processor yang akan dipilihnya.
Misalnya
jika membeli Motherboard dengan Socket Processor Intel, maka kita tidak dapat
menggunakan Processor AMD pada socket tersebut. Jadi, pastikan memilih Motherboard
dengan menyesuaikan Socket Processornya.
Slot
Memory
Slot Memory
merupakan komponen Motherboard yang berfungsi sebagai tempat pemasangan RAM. Berdasarkan
fisiknya, Slot Memory memiliki bentuk yang memanjang supaya dapat menyesuaikan
ukuran RAM.
Posisi Slot
Memory umumnya berdekatan dengan Socket Processor dan biasanya mempunyai jumlah
lebih dari satu slot. Hal penting yang harus diketahui saat memilih RAM ialah
dengan mencocokan nomor serinya dengan Slot Memory.
Slot
PCI
Slot PCI
merupakan komponen Motherboard yang berfungsi untuk menghubungkan VGA (VideoGraphic Array) ke komputer. Tanpa adanya VGA, maka komputer tidak akan
dapat menghasilkan tampilan sedemikian rupa.
Socket
Power Supply
Socket Power
Supply merupakan komponen Motherboard yang berfungsi untuk menghubungkan
komputer dengan Power Supply. Tanpa adanya socket ini, maka komputer tidak akan
hidup karena tidak mendapatkan pasokan daya.
Port
SATA
Port SATA
merupakan komponen Motherboard yang berfungsi untuk menghubungkan CD/DVD-ROM
atau Hardisk ke komputer. Port SATA merupakan perkembangan dari versi
sebelumnya, yaitu Port IDE.
Sekarang ini,
Motherboard dengan Port IDE sudah cukup langka dipasaran dan mulai tergantikan
dengan versi terbarunya. Selain itu, saat ini lebih banyak Hardisk yang
berjenis SATA dibandingkan IDE.
Tentunya
Hardisk berjenis SATA tidak akan dapat terhubung ke Port IDE dan begitupun juga
sebaliknya.
External
Port
External
Port merupakan komponen Motherboard yang berfungsi untuk menghubungkan hardware
I/O lainnya. Umumnya, setiap Motherboard mempunyai slot yang
berbeda-beda tergantung dengan jenisnya.
External
Port ini dapat dihubungkan dengan LAN, PS/2, USB, VGA dan lain sebagainya.
Akhir Kata
Kesimpulannya,
Motherboard merupakan sebuah perangkat inti komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan antar komponen didalamnya. Jadi, tanpa adanya Motherboard maka
komputer tidak akan dapat hidup dan berfungsi.
Demikianlah
pembahasan mengenai Pengertian Motherboard. Selain itu, kita juga sudah
membahas fungsi motherboard, jenis-jenis dan komponen-komponennya. Semoga apa
yang sudah kita bahas menjadi pengetahuan yang bermanfaat.