Pengertian Malware – Saat ini komputer menjadi alat
yang sangat membantu pekerjaan manusia. Adanya komputer juga membuat
perkembangan teknologi sekarang ini menjadi lebih pesat.
Namun komputer tetap memiliki kelemahan, yaitu jika terdapat
malware (Malicious Software) didalamnya. Malware tersebut akan dapat
membuat sistem operasi komputer menjadi rusak, pencurian data informasi,
mengganggu kinerjanya dan sebagainya.
Mau tahu lebih jelasnya mengenai pengertian malware? ini dia
penjelasannya secara lengkap.
Daftar isi
- 1 Pengertian Malware
- 2 Jenis-Jenis Malware
- 2.1 Virus
- 2.2 Worms
- 2.3 Trojan Horses
- 2.4 Rootkits
- 2.5 Ransomware
- 2.6 KeyLoggers
- 2.7 Grayware
- 2.8 Backdoors
- 2.9 Rogue Security Software
- 2.10 Browser Hijacker
- 3 Akhir Kata
Pengertian Malware
Photo by Michael Geiger |
Pengertian Malware (Malicious Software) adalah sebuah perangkat lunak yang dibangun untuk tujuan negatif, seperti mencuri data hingga merusak sistem operasi komputer. Umumnya, Malware dibuat oleh seorang hacker dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dari sipemilik komputer tersebut.
Malware bisa terdeteksi jika kita menggunakan antivirus yang sudah tersedia pada komputer. Namun ada juga malware yang sulit dideteksi dan biasanya bersembunyi dibalik software yang terinstall supaya dapat mengelabuhi pemilik.
Malware dapat menyusup masuk melalui email, data yang di download atau software crack-an yang bisa diunduh secara gratis. Jadi untuk mencegahnya harus lebih berhati-hati dalam mendownload sebuah file dan pastikan antivirus orisinil atau tambahan pada komputer selalu diperbarui.
Malware bisa terdeteksi jika kita menggunakan antivirus yang sudah tersedia pada komputer. Namun ada juga malware yang sulit dideteksi dan biasanya bersembunyi dibalik software yang terinstall supaya dapat mengelabuhi pemilik.
Malware dapat menyusup masuk melalui email, data yang di download atau software crack-an yang bisa diunduh secara gratis. Jadi untuk mencegahnya harus lebih berhati-hati dalam mendownload sebuah file dan pastikan antivirus orisinil atau tambahan pada komputer selalu diperbarui.
Jenis-Jenis Malware
Photo by Technologue.id |
Banyak yang menyebutkan bahwa pengertian Malware (Malicious Software)
adalah sebuah virus komputer. Memang benar, tapi virus merupakan salah satu
jenis dari malware dan masih banyak jenis yang lainnya. Lalu apa saja
jenis-jenis malware?
Virus
Pertama kali virus komputer ditemukan pada tahun 1970-an.
Salah satu orang yang meneliti malware pertama ini adalah John Von Neumann.
John Von Neumann menemukan teori mengenai replikasi diri komputer dan menemukan
virus sebagai software yang dapat merusak sistem komputer.
Virus komputer mempunyai karakteristik yang berbeda dari
malware lainnya, yaitu dapat me-reproduksi programnnya dan didistribusikan
secara menyebar. Selain itu, virus ini dapat bersembunyi didalam sistem,
sehingga sangat tulis dideteksi tanpa menggunakan antivirus.
Jika virus menempel pada file disuatu komputer dan kita
membukanya, maka berkemungkinan virus itu akan bekerja sesuai programnya.
Cara Mengatasi: Selalu hidupkan Firewall dan aktifkan antivirus pada komputer untuk mencegah masuknya virus yang akan menyusup. Jika merasa ada file yang mencurigakan maka bisa mencoba untuk scan semua file yang ada pada komputer untuk mendeteksi virus.
Worms
Worms adalah sebuah malware yang dapat mereplikasi tanpa
menginfeksi file atau software komputer. Worms bahkan mampu
menghilangkan file atau data yang ada didalam komputer. Salah satu kasus dari
worms ini ialah drive yang kosong karena malware ini menargetkan sistem
operasi komputernya.
Sama seperti virus, worms juga dapat menyebar menjadi
banyak. Namun ada juga worms yang bergerak tanpa menyebabkan kerusakan massif.
Contoh malware dari worms ialah Melissa, Mydoom, Blaster, Morris, Myife dan
Sasser
Cara Mengatasi: Selalu aktifkan Firewall dan hidupkan antivirus pada komputer. Selalu cek ekstensi dari file yang didownload untuk mencegah komputer terinfeksi oleh worms.
Trojan
Horses
Trojan horses adalah sebuah malware yang dapat menyamar
menjadi software didalam komputer. Malware ini akan bekerja jika
sipemiliki menginstall trojan horses yang sudah menyamar menjadi software.
Umumnya, malware ini dirancang untuk mencuri informasi si
pemilik, seperti IP Address, detail akun bank dan password. Setelah berhasil
mencuri informasi penting dari sipemilik, hacker tersebut akan
mendapatkan akses seperti pembobolan bank sipemilik dan lain sebagainya.
Penamaan Trojan horses ini berasal dari kisah mitos Yunani
dan diartikan sebagai kuda kayu yang menyerang kota troy secara diam-diam. Oleh
sebab itu malware ini sulit dideteksi tanpa bantuan antivirus karena dapat
menyamar sebagai program didalam komputer.
Cara Mengatasi: Aktifkan firewall dan gunakan antivirus atau antimalware untuk mendeteksi adanya malware trojan horses. Selalu berhati-hati dalam mendownload file, men-klik link yang mencurigakan atau saat membuat attachmen email.
RootKits
Rootkits adalah malware yang dibuat dengan tujuan
mengumpulkan informasi dari sipemilik komputer. Malware ini dapat menginfeksi
sebuah sistem sehingga memungkinkan komputer dapat menginstall rootkits secara
otomatis.
Setelah terinstall, malware ini akan mendapatkan hak
administrator sehingga dapat mengakses informasi apa saja dari komputer
pemilik. Rootkits sulit terdeteksi dan dihapus karena malware ini hidup didalam
sistem operasi komputer. Pencegahannya ialah dengan melakukan re-install
komputer.
Cara Mengatasi: Selalu aktifkan firewall dan antivirus pada saat ingin berselancar di internet. Pastikan antivirus dan sistem operasi selalu diperbarui untuk meningkatkan keamanan sistem komputer. Jika rootkits sudah menginfeksi komputer maka dapat menghapus drive-nya supaya malware tersebut dapat disingkirkan.
Ransomware
Jika Trojan horses dan Rootkits merusak secara diam-diam,
berbeda halnya dengan Ransomware yang mencuri data secara terang-terangan.
Berdasarkan kekacauan dari setiap malware, banyak yang menyebutkan bahwa
ransomware ini paling berbahaya.
Cara kerjanya dengan membujuk pemilik komputer untuk
mendownload dan menginstall software yang disediakannya. Setelah
terinstall, ransomware akan langsung bekerja dengan cara meng-encrypt
data-data sipemilik komputer.
Data tersebut akan terkunci dan hanya dapat dibuka jika
sipemilik memenuhi kemauan dari pembuat malware tersebut. Umumnya data yang
dicuri ditebus dengan bayaran dan sipemilik diberikan waktu untuk
men-transfernya.
Namun membayar tebusan tersebut tidak menjamin data kembali,
karena bisa saja sipembuat malware tersebut lebih memerah pemilik komputer.
Contoh kasus besar dari malware ini ialah penyerangan ransomware WannCry2017
silam.
Cara Mengatasi: Malware ini sangat sulit sekali untuk dihilangkan, namun kita dapat mencegahnya dengan rutin back-up data ke hardisk eksternal ataupun cloud storage. Sedangkan jika komputer kita sudah terinfeksi maka hanya dapat melakukan install ulang sistem operasi.
KeyLoggers
Keyloggers adalah sebuah malware yang merekam aktivitas pengetikan
keyboard komputer sipemilik. Malware ini mampu mendapatkan informasi seperti username
dan password dari aktivitas tersebut dan mengambil akun sipemilik.
Cara Mengatasi: Keyloggers dapat dicegah dengan cara rutin mengganti password dan menggunakan kata sandi yang kuat. Kita dapat menggunakan tools tambahan seperti Lastpass dan 1Password untuk menjaga password dengan efektif.
Grayware
Grayware adalah sebuah malware yang tidak merusak keamanan
komputer, melainkan mencatat informasi sipemilik komputer. Umumnya ada dua
macam grayware, yaitu Adware dan Spyware. Kira-kira apa ya penjelasannya?
- Adware
Selain itu Adware cukup menyebalkan karena
dapat membuat spam seperti menampilkan pop up secara terus menerus dikomputer
pemilik.
- Spyware
Spyware merupakan perangkat lunak yang
berperan untuk memata-matai aktivitas internet si pemilik komputer. Aktivitas
tersebut berguna sebagai informasi dari organisasi tertentu tanpa sepengetahuan
si pemilik.
Backdoors
Backdoors adalah sebuah malware yang mengelabuhi si pemilik
dengan cara membuatnya melakukan perawatan atau masuk ke hak administrator.
Setelah itu hacker akan mendapatkan hak aksesnya secara illegal dari
komputer tersebut.
Cara Mengatasi: Selalu hidupkan firewall dan gunakan antimalware terbaik untuk mencegah malware ini masuk kedalam komputer. Selain itu diperlukan back-up data secara berkala dan pemantauan jaringan komputer.
Rogue
Security Software
Rogue Security adalah jenis malware yang menyerupai software
antimalware atau antivirus. Biasanya malware ini menyusup bersama software
keamanan yang asli dan bertujuan untuk membuat sipemilik komputer selalu
memperbarui perangkat lunaknya.
Proses pembaruan sistemnya akan menjadi berbayar dari yang
mulanya free. Meskipun memang dapat mendeteksi dan menghilangkan
malware, namun software ini tidak membersihkannya 100%. Oleh sebab itu
akan membuat sipemilik komputer terus melakukan update berbayar.
Cara Mengatasi: Supaya malware ini dapat dicegah, sebaiknya kita menggunakan antivirus bawaan saja seperti Windows Defender. Jika menggunakan antivirus lain maka kita harus berhati-hati ketika ingin men-klik link yang ada pada software tersebut.
Browser
Hijacker
Browser Hijacker adalah jenis malware yang dapat merubah
konfigurasi web browser untuk selalu menampilkan iklan. Biasanya iklan yang
ditampilkan akan sangat mengganggu dan sulit untuk dihilangkan.
Cara Mengatasi: Kita dapat mengatasinya dengan mengaktifkan antivirus atau antimalware pada sistem komputer. Pada web browser kita konfigurasi setelan keamannya ke level yang paling tinggi.
Akhir Kata
Kesimpulannya pengertian malware adalah sebuah perangkatlunak yang dibuat oleh seseorang untuk menyusup, membajak dan mengambil data
sipemilik komputer. Oleh sebab itu komputer memerlukan antivirus dan firewall
untuk mencegah malware masuk kedalam sistemnya.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian malware secara
lengkap. Selain itu, pada pembahasan diatas kita juga telah membahas
jenis-jenis malware dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat
bermanfaat.